Selasa, 25 November 2008

menegakkan iman

susah ya jadi orang bener.
susah ya jadi bener aja.
susah ya berbuat baik.
susah ya gak main api.
susah ya gak nakal.

apakah manusia dewasa juga anak2 sebenarnya?
asalnya memang begitu....
di rahim ibu-bayi-anak2-remaja-remaja dewasa-dewasa-dewasa tua-tua renta.

kenapa ya sudah dewasa tapi pikiran masih anak2...suka nakal, kurang tanggung jawab dan lain sebagainya?


apa semua karena rasa rakus ?
apa semua karena rasa bosan ?
apa semua karena otak bodoh?

apa semua karena ada setan?
setan dalam wujud apa saja....terutama setan nakal??



kenapa ya menegakkan iman itu sulit?
kenapa ya orang tidak setia?
kenapa ya orang tidak bisa bertanggung jawab terhadap kewajibannya?
kenapa ya orang lebih senang menuntut haknya saja?



kenapa mulu dari tadi....yah karena itu yg pengen gw sharing di sini...

life and logical!!!!!!!!!!!

hidup dan berpikir!!

bagaimana membuat misteri jadi history...
simple idenya diambil dari salah satu acara anak2 di salah satu agen tv kabel...

"mistery is history" begitu katanya.

susah emang bagi mereka yg menyukai petualangan artinya misteri.
susah emang bagi mereka yg menyukai history artinya sejarah artinya mengenang masa lalu.



bagaimana caranya??
menyangkal diri sendiri!!!!!!

yah cuma itu caranya MENYANGKAL DIRI SENDIRI ALIAS PUASA ALIAS MATI RAGA!!
ITU YG IMAN GW AJARKAN.

DITAMBAH....PIKUL SALIB YAITU MELAKUKAN KEWAJIBAN SEBAGAIMANA TANGGUNG JAWAB ITU SENDIRI TERHADAP PILIHAN IMAN KITA DALAM KAITANNYA DENGAN HIDUP YG KITA JALANI SEKARANG.


yahhhhhhhhhhhh..........

hanya ada satu dan satu dan satu dan satu lagi kata GOOD BYE UNTUK :

  • HAVING FUN
  • ENJOY UR JOURNEY
  • ENJOY UR GAME
  • ENJOY UR LIFE

GIMANA NGAK??

semua nya yg gw suka melanggar iman dan kepercayaan gw.

siapa yg mau diturutin now?

setan or TUHAN?

YAH...........

kiranya semua yg baca ...dari awal udah tau maksud gw....

yg penting :

  1. IMAN TEGUH
  2. NO ANUS
  3. NO ABORSI

DAHH...TUH AJA YG PENGEN GW SHARING UNTUK SAAT INI.

sampai jumpa!!!!!

Tidak ada komentar: